SMP Negeri 1 Cimahi Berawal dari sebuah sekolah untuk golongan pribumi yang sudah berdiri sejak tahun 1926, dan dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan nama HIS. Kemudian pada saat penjajahan Jepang tahun 1942-1945 HIS diubah menjadi Sekolah Rakyat SR No 3 Cimahi. Setelah Indonesia merdeka diubah lagi menjadi Sekolah Rakyat SR no 4 Cimahi. Pada Tahun 1949 sekolah ini menjadi sebuah sekolah swasta dengan nama SMP Parki di bawah pimpinan Bapak Samir. Setelah melewati beberapa perubahan dan perkembangan, akhirnya pada tanggal 15 Agustus tahun 1950 dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 6535/R berdirilah SMP Negeri 1 Cimahi dengan dipimpin pertama kali oleh Bapa Rd. Samad Bratawijaya. Pada saat itu sekolah ini memiliki 9 ruang, yang digunakan untuk kelas sebanyak 8 ruang dan satu untuk ruang Guru, TU dan Kepala Sekolah. Dan tahun itu pulalah dijadikan awal kelahiran SMPN 1 Cimahi ini. Setelah berakhir masa kepemimpinan Bapak Rd. Samad Bratawijaya selanjutnya sekolah ini berturut-turut dipimpin oleh kepala-kepala sekolah di antaranya Tahun 1955-1962 oleh Bapak Mochamad Kasim Tahun 1962-1966 oleh Bapak R. Embang Artawijaja sekarang namanya diabadikan untuk nama jalan yang dulunya bernama Jalan SMP Tahun 1966-1968 oleh Bapak M. Djuju Sadjid Tahun 1968–1974 oleh Bapak Drs. R. P. Hartoyo Tahun 1974–1986 oleh Bapak T. Darsah Tahun 1986 1988 oleh Bapak H. E Hasan Badjuri BA Tahun 1988–1992 oleh Bapak Saryama Lala Mugia BA Tahun 1992–1994 oleh Bapak Endang Dachlan Tahun 1994 oleh Bapak Ade Juhandi sebagai PYMT Tahun 1994–1996 oleh Bapak Drs. Ubes Sumantri Tahun 1996 oleh Bapak Drs. H. Odjo Suheman sebagai PYMT Tahun 1996–1999 oleh Bapak Drs. Sholeh Gunawan Tahun 1999–2002 oleh Bapak Drs. E. Saefudin Satyaputra Tahun 2002 oleh Bapak Drs. Hadi Supriatna, MM sebagai PLH Tahun 2002–2015 oleh Ibu Dra. Arisuweni, 2016 oleh Bapak Drs. Ena Laksana, MM Tahun 2016-2021 oleh Asep Suryana, MM Tahun 2021 oleh Ibu Ade Rahayu Siswati, Sebagai PLT Tahun 2021-sekarang oleh Ibu Sri Mulyaningsih, Pada masa kepemimpinan mereka inilah terjadi perkembangan dan pembangunan serta rehabilitasi sarana sekolah. Di antaranya penambahan ruang belajar, pembangunan ruang guru dan ruang kepala sekolah, aula juga ruang TU. Ruang koperasi, Ruang Komputer, ruang sanitasi yang refresentaif, sarana Olah Raga, perpustakaan dan sarana lainnya. Pada tahun 2005, sarana-sarana tersebut telah meningkat tajam, ruang belajar dibangun ke atas menjadi tiga lantai, sehingga semua siswa dapat belajar dalam waktu satu shift di pagi hari.