Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku." (ay 12)_ Daud memuji dan memuliakan nana Tuhan oleh karena Allah tidak pernah meninggalkan Dia. Allah selalu menyertai dan memberkati kehidupan-Nya. Allah terus mengasihani dan memberkati Daud karena dia selalu hidup menurut hukum dan ketetapan Allah, yakni firman Tuhan.
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, KAMIS 12 MARET 2020 441. FIRMAN ALLAH LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG BERMATA DUA Oleh E. Gunawi Sp. U9 FIRMAN TUHAN Ayat Nas Surat Ibrani 412 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Shalom. Puji Tuhan! Pada hari yang sangat indah, elok dan berbahagia ini, kita akan merenungkan dan mempelajari Firman Tuhan yang terekam dalam Surat Ibrani 412. Perikopnya yaitu “Hari perhentian yang disediakan oleh Allah”. Adapun topik yang kita ketengahkan adalah FIRMAN ALLAH LEBIH TAJAM DARI PADA PEDANG BERMATA DUA. Marilah kita naikkan ibadah, doa, pujian, penyembahan, hormat, kemuliaan dan ucapan syukur kepada-Nya. Sebab Tuhan Yesus sudah melimpahkan kasih karunia-Nya yang sungguh sangat luar biasa dan dahsyat kepada kita. Oleh karena kasih karunia-Nya, maka kita dapat berjumpa kembali dengan Renungan Harian Kristen Terbaru yang dipublikasikan oleh edisi hari ini. Puji Tuhan! Haleluya! Pengantar Kali ini, kita akan mempelajari dan merenungkan satu ayat nas Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat Ibrani 412. Demikianlah bunyi Firman-Nya “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Melalui ayat nas kita itu, Rasul Paulus memberi didikan, ajaran dan nasihat kepada kita bahwa Pertama, firman Allah hidup dan kuat. Kedua, firman Allah lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun. Ketiga, firman Allah menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. Dan keempat, firman Allah sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Firman Allah hidup dan kuat Awal dari ayat nas kita yang tercantum dalam Surat Ibrani 412, mengatakan “Sebab firman Allah hidup dan kuat ….” Secara eksplisit, potongan ayat nas Firman Tuhan ini menyatakan bahwa Firman Allah adalah hidup. Firman Tuhan adalah kuat Pernyataan Rasul Paulus ini sesuai dengan Firman Tuhan yang direkam dalam Kitab Injil Yohanes 11, yang berbunyi “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Dan Kitab Injil Yohanes 14, yang demikian bunyinya “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.” Pada hakikatnya, Firman Allah itu adalah hidup. Karena Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu adalah Dia, yaitu Yesus Kristus Anak Tunggal Allah Bapa, Tuhan kita, Mesias dan Juru Selamat manusia berdosa yang percaya kepada-Nya. Karenanya, di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Di dalam Dia, hidup itu kian nyata bagi kita. Secara empiris dan faktual, dunia sudah membuktikan ketidakkekalan dirinya. Semua yang berasal dari dunia, manusia kedagingan yang berdosa, binatang dan pepohonan akan mati dan binasa. Semua yang hidup adalah seperti rumput yang hijau lalu kering dan mati. Namun, Firman Tuhan tetap hidup selama-lamanya. Perhatikanlah Firman Tuhan yang terekam dalam Surat 1 Petrus 124-25. Demikianlah, Alkitab mengatakan kepada kita “Sebab “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.” Sejatinya pula, Firman yang hidup itu bersama-sama dengan Allah sejak dari mulanya. Firman yang hidup itu adalah kuat, sekuat daya cipta-Nya dalam menciptakan jagat raya dengan segala isinya. Firman itu maha kuat, karena jagat raya dan segala isinya diciptakan-Nya dari tiada menjadi ada dengan firman-Nya hanya dalam enam hari. Firman Tuhan itu begitu kuat, karena berkuasa menjadi benteng kehidupan kita dari serangan kuasa kegelapan, roh jahat, setan dan iblis yang ingin menghancurkan iman percaya kita kepada-Nya. Firman Allah lebih tajam daripada pedang bermata dua Masih lanjutan dari awal ayat nas kita, yaitu bagian dari sepertiga pertama dari Firman Tuhan dalam Surat Ibrani 412-13, mengatakan “Sebab firman Allah … lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ….” Sungguh! Firman Allah lebih tajam daripada pedang bermata dua. Firman Tuhan dapat memotong dari dua sisi. Firman Tuhan sangat tajam luar biasa. Secara alkitabiah, Firman Tuhan ialah pedang Roh. Perhatikanlah Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat Efesus 617 yang demikian bunyinya “dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,”. Firman itu lebih tajam daripada pedang bermata dua karena dapat menembus hati dan jiwa seseorang yang percaya kepada-Nya. Ia, Firman itu, dapat membelah, memotong, menembus, mengiris dan menyayat hati yang penuh dosa, bahkan membersihkan segala dosa sampai ada pertobatan. Menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh Sekarang, marilah kita simak dan kita pelajari lanjutan ayat nas kita yang ditulis dalam Surat Ibrani 412. Firman Tuhan menyatakan “…; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ….” Sungguh! Ketajaman Firman Tuhan benar-benar sangat dahsyat dan luar biasa. Firman Tuhan yang teramat tajam itu dapat membelah hati dan jiwa seseorang yang penuh dosa menjadi remuk redam. Firman Tuhan berkuasa menghancurkan kejahatan yang kotor, sangat jahat dan membinasakan jiwa dalam kematian kekal. Ketajaman Firman Tuhan berkuasa membersihkan dan mengubah hati para pendosa menjadi seputih salju. Firman Tuhan berkuasa memisahkan roh dan jiwa yang tinggi hati, angkuh, pongah dan sombong menjadi rendah hati, lemah lembut, panjang sabar, penuh belas kasihan, sukacita dan damai sejahtera. Haleluya! Firman Tuhan itu akan berkuasa menyentuh hati dan jiwa para pendosa dan penjahat yang tidak mengenal Tuhan, sehingga bertobat dan menyerahkan diri untuk mengikut Tuhan. Firman Tuhan berkuasa melihat, menembus dan memanggil roh dan jiwa untuk beribadah, berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, menyembah dan melayani Tuhan. Firman Tuhan berkuasa memisahkan antara sendi-sendi dan sum-sum dalam kehidupan kita. Yaitu bagian-bagian tubuh yang paling tersembunyi dalam tubuh kita. Firman Tuhan berkuasa dan sanggup memangkas segala dosa dan hawa nafsu kedagingan lalu membuangnya jauh dari kehidupan orang yang bertobat. Sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati Pada bagian terakhir dari ayat nas kita yang ditulis dalam Surat Ibrani 412, Firman Tuhan mengatakan “…; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Secara eksplisit, Rasul Paulus menyatakan bahwa Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Firman Tuhan berkuasa membedakan antara pikiran dan rancangan yang masih tersembunyi dan sangat rahasia. Secara tersirat, Firman Tuhan tersebut menyatakan kepada kita bahwa Firman Tuhan berkuasa membuat dan membedakan beragam pikiran, perasaan, kehendak dan perbuatan manusia. Bahwa Firman Tuhan mendidik, mengajar dan mengingatkan kita dan semua orang yang percaya kepzada-Nya untuk senantiasa menggunakan hikmat dan akal budi yang bersumber dari Allah. Supaya mereka dapat membedakan antara takut akan Tuhan dan tidak takut akan Tuhan, antara kebaikan dan keburukan, antara kebajikan dan kejahatan, dan antara kekudusan dan dosa. Sebagai pedang roh, Firman Tuhan berkuasa menyelidiki pikiran, perasaan, hati, batin dan jiwa semua orang berdosa. Sebagai pedang roh dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Firman Tuhan berkuasa menolong semua orang yang percaya kepada-Nya untuk memangkas dan membersihkan segala dosa dan kejahatan mereka, apabila mereka menerima dan percaya dengan iman yang teguh kepada-Nya. Haleluya! Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang sudah menerima dan mengimani bahwa Firman Allah adalah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun, karena Dia sudah lebih dahulu memberitakan kepada kita Firman-Nya yang membawa sukacita dan damai sejahtera. Berbahagialah kita yang mengimani bahwa Firman Tuhan berkuasa menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum, karena sebagai pedang roh, Firman Tuhan berkuasa menolong semua orang yang percaya kepada-Nya untuk memangkas dan membersihkan segala dosa dan kejahatan mereka, apabila mereka menerima dan percaya dengan iman yang teguh kepada-Nya. Berbahagialah kita yang percaya bahwa Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita, karena Dia sudah mencurahkan Roh Kudus dan hikmat akal budi-Nya yang bekerja dan memproses kita menjadi pribadi-pribadi yang setia beribadah, berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, menyembah, memberi persembahan dan melayani-Nya dengan penuh rasa takut akan Tuhan. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN.
DasarPendidikan : 1. Orang Israel Kehilangan Teladan kepemimpinan Yosua (Pasal 1) sehingga berperang tanpa dasar takut akan Tuhan. 2. Tuhan mendatangkan jerat (musuh dan berhala atau ilah asing) kepada Israel karena tidak takut akan Tuhan, melalui berita Malaikat Tuhan di Bokhim (Pasal 2:1-5).
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, MINGGU 10 MEI 2020 500. FIRMAN ALLAH HIDUP, KUAT LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG BERMATA DUA DAN MEMISAHKAN ANTARA JIWA DAN ROH Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Ayat Nas Surat Ibrani 412-13 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Shalom. Haleluya! Pada hari yang berbahagia ini kita bertemu lagi dengan Renungan Harian Kristen Terbaru yang dipublikasikan oleh Topik yang kita kedepankan adalah FIRMAN ALLAH, HIDUP, KUAT, LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG BERMATA DUA DAN MEMISAHKAN ANTARA JIWA DAN ROH. Ayat nas Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita diangkat dari Surat Ibrani 412. Dalam pembahasannya, tentu akan didukung dengan ayat-ayat Firman Tuhan yang relevan. Pengantar Dalam suratnya yang dikirimkan kepada jemaat orang-orang percaya di Ibrani sebagaimana ditulis dalam Surat Ibrani 412, Rasul Paulus memberi kita didikan, ajaran dan nasihat dalam beberapa perkara. Ia menyatakan bahwa Firman Allah hidup, kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua; Firman Allah lebih tajam dari pada pedang bermata dua; Bahwa Firman Tuhan menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Firman Allah hidup, kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua Bagian awal kalimat dari Firman Tuhan yang terekam dalam Surat Ibrani 412, menyatakan kepada kita “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ….” Melalui bagian awal dari ayat ini, kita mendapati tiga hal yang sangat penting. Pertama, Firman Tuhan adalah hidup. Kedua, Firman Tuhan adalah kuat. Ketiga, Firman Tuhan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun. Pertama, Firman Tuhan adalah hidup Mengapa Rasul Paulus mengatakan bahwa Firman Tuhan adalah hidup? Dalam Kitab Injil Yohanes 11, Tuhan berfirman “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Jadi, berdasarkan ayat Firman Tuhan tersebut, kita semakin meyakini bahwa Firman Tuhan itu hidup, karena Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu adalah Tuhan Allah kita Yang Maha Agung, Allah yang kita sembah, kita puji, kita muliakan dan kita banggakan di dalam Yesus Kristus Tuhan kita. Kemudian, Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Injil Yohanes 114, mengatakan bahwa “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Menurut ayat ini, dinyatakan bahwa Firman itu telah menjadi manusia. Firman itu tinggal di antara kita. Firman Allah yang sudah menjadi manusia dan hidup itu sudah menunjukkan kemuliaan-Nya. Yaitu kemuliaan yang diberikan kepada Dia, Yesus Kristus, Anak-Nya Yang Tunggal Bapa, dengan penuh kasih karunia dan kebenaran. Kedua, Firman Tuhan adalah kuat Pemazmur menyatakan kepada kita bahwa Dialah persembunyiannya dan perisai hidupnya. Karenaya, dia setia berharap kepada Dia dan Firman-Nya. Dalam Kitab Mazmur 119114, Alkitab menyatakan kepada kita “Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu.” Lalu, marilah kita simak dan kita perhatikan nubuat Nabi Yesaya yang tercantum dalam Kitab Yesaya 495. Di sini, Tuhan betfirman “Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya — maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku —, firman-Nya”. Melalui ayat ini, sang nabi menuturkan bahwa Tuhan sudah berfirman kepadanya. Bahwa firman Tuhan sudah membentuk dirinya sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya. Yaitu hamba-Nya yang ditugasi untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya. Supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya. Demikian Firman Tuhan kepada dirinya. Dengan tugas itu, Ia merasa dipermuliakan di mata Tuhan. Dan Allahnya adalah kekuatan bagi dirinya. Beginilah Firman-Nya yang dicatat dalam Kitab Yoel 211 “Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?” Sejak semula, Allah telah menetapkan Firman Allah adalah kuat. Jika Firman-Nya tidak kuat, maka jagat raya dengan segala isinya tidak akan jadi sempurna seperti yang ada sekarang. Namun, kita sudah melihat kekuatan, kedahsyatan dan keluarbiasaan Firman Allah. Langit dan bumi dengan segala isinya, diciptakan-Nya dengan Firman-Nya selama enam hari. Kekuatan Firman Tuhan melalui Roh-Nya, dapat menyelidiki, mengubah dan menyadarkan semua orang dari segala bangsa di permukaan bumi. Dengan penuh kuasa, Firman-Nya membuat banyak orang bertobat kepada-Nya. Dengan penuh kuasa, Firman-Nya menghibur orang yang sedih. Dengan Firman-Nya, Tuhan menyembuhkan orang sakit. Kedahsyatan Firman Tuhan tidak terukur dan tidak terhingga. Dengan Firman-Nya yang kuat, Ia sanggup meruntuhkan benteng-benteng yang berdiri kokoh dan kuat. Ia sanggup menghancurkan seluruh kota dengan Firman-Nya. Bahkan, Dia berkuasa membangkitkan Lazarus yang mati dan sudah kuburkan selama empat hari. Dalam perjalanan-Nya berkeliling melintasi berbagai desa, kota dan daerah, kuasa Firman-Nya sudah menjadikan orang lumpuh dapat berjalan dan orang bisu dapat berbicara. Dengan kuasa Firman-Nya, Ia menyembuhkan orang buta dapat melihat, orang tuli dapat mendengar dan orang buta melihat. Dengan Firman-Nya juga, ia menyembuhkan orang-orang yang kerasukan setan dan roh jahat. Dengan Firman-Nya, Tuhan sudah membuat kuasa kegelapan, roh jahat, setan dan iblis bertekuk lutut di bawah kaki-Nya. Semuanya dilakukan-Nya dengan Firman-Nya yang kuat dan dahsyat. Ketiga, Firman Tuhan lebih tajam dari pada pedang bermata dua Dalam Surat Efesus 617, Firman Tuhan menyatakan kepada kita “dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,”. Benar! Ayat ini mengatakan bahwa kita menerima ketopong keselamatan dan pedang Roh. Dan pedang Roh itu adalah Firman Tuhan. Jadi jelaslah bagi kita bahwa Firman Tuhan adalah pedang Roh. Yaitu pedang Firman Allah yang lebih tajam daripada pedang bermata dua. Jika pedang duniawi yang fana hanya bermata dua sisi, maka pedang Firman Tuhan bermata tak terhingga. Karenanya, pedang Firman Tuhan dapat digunakan untuk memotong dari semua sisi. Pedang Firman Tuhan tidak akan tergeser oleh segala pedang yang fana. Ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh Kemudian, marilah kita simak dan kita pelajari Firman Tuhan pada bagian akhir dari ayat nas kita yang direkam dalam Surat Ibrani 412. Tuhan berfirman “…ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Pedang bermata dua yang duniawi umumnya hanya dapat digunakan pada dua sisinya yang tajam. Itu pun kalau diasah dengan baik. Jika tidak sering diasah, maka dua mata pedang itu akan tumpul. Namun tidak demikian halnya dengan pedang Firman Allah. Pedang Firman Tuhan tidak perlu diasah selamanya. Meskipun demikian, pedang Firman Tuhan tidak akan pernah tumpul. Pedang Firman Allah dapat menembus dan menyayat hati dari segala sisi. Pedang Firman Tuhan dapat menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh. Ia dapat memisahkan tulang, sendi-sendi dan sumsum. Pedang Firman Allah sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Pedang Firman Tuhan dapat mengikis dosa demi dosa dan kejahatan demi kejahatan. Pedang Firman Allah dapat membersihkan segala dosa dan kejahatan seseorang yang percaya kepada-Nya. Pelajaran yang dapat kita petik Sebagai orang-orang percaya, kemudian bagaimanakah dengan diri kita? Sudahkah kita percaya dan menerima Firman Allah yang hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua dalam nama-Nya? Sudahkah kita mengimani dengan setulus hati dan segenap jiwa bahwa Firman Tuhan menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum? Sudahkah kita percaya bahwa Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita dengan tetap setia melakukan ibadah, doa, ucapan syukur, pujian, pemuliaan, penyembahan, memberi persembahan dan melayani Firman Tuhan? Sudah tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah percaya bahwa Firman Allah, hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua. Tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah mengimani dengan setulus hati dan segenap jiwa bahwa Firman Tuhan menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. Sudah tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah percaya bahwa Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita serta melakukan ibadah, doa, ucapan syukur, pujian, pemuliaan, penyembahan, memberi persembahan dan melayani Firman Tuhan. Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang percaya dan menerima Firman Allah yang hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua dalam nama-Nya, karena Firman-Nya membawa sukacita dan damai sejahtera yang tidak berkesudahan. Berbahagialah kita yang sudah mengimani dengan setulus hati dan segenap jiwa bahwa Firman Tuhan menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum, karena Dia sudah menyediakan bagi kita upah besar di sorga. Berbahagialah kita yang meyakini bahwa Firman Tuhan sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita dengan tetap setia bh melakukan ibadah, doa, ucapan syukur, pujian, pemuliaan, penyembahan, memberi persembahan dan melayani Firman Tuhan, karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ***Catatan. Renungan ini adalah renungan yang dipublikasikan oleh yang ke-500. Jika Ibu/Bapak/Saudara berkenan, tolong isi komentar untuk perbaikan kita. Terima kasih. GBU.
Kitatahu buah- buah hampa yang muncul di dalam kebun anggur Tuhan - perzinahan, percabulan, kemabukan dan obat bius - karena proses pembersihan berhenti dalam diri banyak orang. Firman Allah adalah pisau, suatu pedang bermata dua. Mayoritas orang Kristen sekarang ini tidak paham isi Firman Allah karena mereka tidak membacanya. Fiel é a palavra e digna de toda aceitação que Cristo Jesus veio ao mundo para salvar os pecadores, dos quais eu sou o principal.
RenunganKeluarga Allah Minggu, 24 April 2016. BACAAN HARI INI. Ibrani 4:1-13. RHEMA HARI INI. Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Firman Tuhan menjadi pedang bermata dua bagi setiap orang yang membaca dan memahaminya. Firman Tuhan dapat memberikan kehidupan bagi yang hidup dan kebinasaan bagi yang mati. Dalam Alkitab, terdapat banyak ayat yang menggambarkan kekuatan Firman Tuhan yang seperti pedang bermata dua. Keberhasilan dan Kegagalan Firman Tuhan membawa keberhasilan bagi orang yang mempercayainya dan mengikuti kehendak-Nya. Di dalam Kitab Suci, kita dapat membaca banyak kisah tentang keberhasilan yang dicapai oleh orang-orang yang setia kepada Tuhan. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang tidak mematuhi perintah-Nya. Kegagalan dan kebinasaan menanti mereka yang tidak taat kepada Tuhan. Kebenaran dan Kesalahan Firman Tuhan adalah sumber kebenaran yang mutlak. Di dalamnya terdapat banyak ayat yang memberikan petunjuk tentang apa yang benar dan apa yang salah. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang menolak untuk menerima kebenaran. Kesalahan dan kekeliruan menanti mereka yang tidak mengikuti ajaran Tuhan. Kasih dan Keadilan Firman Tuhan mengajarkan tentang kasih dan keadilan. Di dalamnya terdapat banyak ayat yang membahas tentang cinta Tuhan terhadap manusia dan keadilan-Nya yang sempurna. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang tidak menghargai kasih dan keadilan-Nya. Hukuman dan kesengsaraan menanti mereka yang menolak untuk hidup dalam kasih dan keadilan Tuhan. Kegembiraan dan Kesedihan Firman Tuhan memberikan kegembiraan bagi mereka yang mempercayai-Nya. Di dalam Kitab Suci, kita dapat membaca banyak ayat yang memberikan harapan dan kekuatan bagi orang-orang yang hidup dalam iman. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang tidak hidup dalam iman. Kesedihan dan dukacita menanti mereka yang tidak mempercayai Tuhan. Keselamatan dan Kehancuran Firman Tuhan adalah jalan keselamatan bagi setiap manusia. Di dalamnya terdapat banyak ayat yang mengajarkan tentang keselamatan yang tersedia melalui iman kepada Yesus Kristus. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang menolak untuk menerima keselamatan. Kehancuran dan kebinasaan menanti mereka yang menolak untuk mempercayai Kristus sebagai Juruselamat mereka. Kesimpulan Firman Tuhan memang seperti pedang bermata dua. Dalam Alkitab, kita dapat membaca banyak ayat yang menggambarkan kekuatan dan kuasa Firman Tuhan. Namun, Firman Tuhan juga dapat menjadi pedang bermata dua bagi mereka yang tidak taat kepada-Nya. Oleh karena itu, marilah kita hidup dalam iman dan taat kepada Tuhan, sehingga kita dapat merasakan keberhasilan dan keselamatan yang tersedia hanya melalui Firman Tuhan yang hidup. 2021-05-25 Bacaan Ibrani 4 : 1 - 13 | Pujian: KJ 49 : 1, 2 Nats: "Sebab Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun, ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum, ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ay.12) Seorang pelajar memperhatikan dengan seksama penjelasan dari setiap pokok pembahasan dari gurunya. Parallel Verses A Bíblia Sagrada Esta é uma palavra fiel, e digna de toda a aceitação, que Cristo Jesus veio ao mundo, para salvar os pecadores, dos quais eu sou o principal. New American Standard Bible It is a trustworthy statement, deserving full acceptance, that Christ Jesus came into the world to save sinners, among whom I am foremost of all. Referências Cruzadas 1 Coríntios 159 Porque eu sou o menor dos apóstolos, que não sou digno de ser chamado apóstolo, pois que persegui a igreja de Deus. 1 Timóteo 31 ESTA é uma palavra fiel se alguém deseja o episcopado, excelente obra deseja. 2 Timóteo 211 Palavra fiel é esta que, se morrermos com ele, também com ele viveremos; Tito 38 Fiel é a palavra, e isto quero que deveras afirmes, para que os que crêem em Deus procurem aplicar-se às boas obras; estas coisas são boas e proveitosas aos homens. Mateus 121 E dará à luz um filho e chamarás o seu nome Jesus; porque ele salvará o seu povo dos seus pecados. Mateus 913 Ide, porém, e aprendei o que significa Misericórdia quero, e não sacrifício. Porque eu não vim a chamar os justos, mas os pecadores, ao arrependimento. Mateus 2028 Bem como o Filho do homem não veio para ser servido, mas para servir, e para dar a sua vida em resgate de muitos. Marcos 217 E Jesus, tendo ouvido isto, disse-lhes Os sãos não necessitam de médico, mas, sim, os que estão doentes; eu não vim chamar os justos, mas sim os pecadores. João 316-17 Porque Deus amou o Mundo de tal maneira que deu o seu Filho unigénito, para que todo aquele que nele crê não pereça, mas tenha a vida eterna. Efésios 38 A mim, o mínimo de todos os santos, me foi dada esta graça de anunciar entre os gentios, por meio do evangelho, as riquezas incompreensíveis de Cristo, Lucas 532 Eu não vim chamar os justos, mas, sim, os pecadores, ao arrependimento. Lucas 1910 Porque o Filho do homem veio buscar e salvar o que se havia perdido. João 112 Mas, a todos quantos o receberam, deu-lhes o poder de serem feitos filhos de Deus; aos que crêem no seu nome; João 129 No dia seguinte João viu a Jesus, que vinha para ele, e disse Eis o Cordeiro de Deus, que tira o pecado do mundo. João 1247 E, se alguém ouvir as minhas palavras, e não crer, eu não o julgo porque eu vim, não para julgar o mundo, mas para salvar o mundo. 1 Timóteo 113 A mim, que dantes fui blasfemo, e perseguidor, e opressor; mas alcancei misericórdia, porque o fiz ignorantemente, na incredulidade. 1 João 49-10 Nisto se manifesta o amor de Deus para connosco que Deus enviou seu Filho unigénito ao mundo, para que por ele vivamos. Apocalipse 226 E disse-me Estas palavras são fiéis e verdadeiras; e o Senhor, o Deus dos santos profetas, enviou o seu anjo, para mostrar aos seus servos as coisas que em breve hão de acontecer. Jó 426 Por isso, me abomino e me arrependo no pó e na cinza. Ezequiel 1663 para que te lembres, e te envergonhes, e nunca mais abras a tua boca, por causa da tua vergonha, quando me reconciliar contigo de tudo quanto fizeste, diz o Senhor JEOVÁ. Ezequiel 3631-32 Então, vos lembrareis dos vossos maus caminhos e dos vossos feitos, que não foram bons; e tereis nojo em vós mesmos das vossas maldades e das vossas abominações. Mateus 1810 Vede, não desprezeis algum destes pequeninos, porque eu vos digo que os seus anjos nos céus sempre vêem a face de meu Pai que está nos céus. João 336 Aquele que crê no Filho tem a vida eterna; mas aquele que não crê no Filho não verá a vida; mas a ira de Deus sobre ele permanece.  Atos 326 Ressuscitando Deus a seu Filho Jesus, primeiro o enviou a vós, para que nisso vos abençoasse, e vos desviasse, a cada um, das vossas maldades.  Atos 111 E OUVIRAM os apóstolos, e os irmãos que estavam na Judéia, que também os gentios tinham recebido a palavra de Deus. Atos 1118 E, ouvindo estas coisas, apaziguaram-se, e glorificaram a Deus, dizendo Na verdade até aos gentios deu Deus o arrependimento para a vida. Romanos 324-26 Sendo justificados gratuitamente pela sua graça, pela redenção que há em Cristo Jesus, Romanos 56 Porque Cristo, estando nós ainda fracos, morreu a seu tempo pelos ímpios. Romanos 58-10 Mas Deus prova o seu amor para connosco, em que Cristo morreu por nós, sendo nós ainda pecadores. 1 Timóteo 119 Conservando a fé, e a boa consciência, rejeitando a qual alguns fizeram naufrágio na fé. Hebreus 725 Portanto, pode também salvar perfeitamente os que por ele se chegam a Deus, vivendo sempre para interceder por eles. 1 João 35 E bem sabeis que ele se manifestou para tirar os nossos pecados; e nele não há pecado. 1 João 38 Quem comete o pecado é do diabo; porque o diabo peca desde o princípio. Para isto o Filho de Deus se manifestou para desfazer as obras do diabo. 1 João 511 E o testemunho é este que Deus nos deu a vida eterna; e esta vida está em seu Filho. Apocalipse 59 E cantavam um novo cântico, dizendo Digno és de tomar o livro, e de abrir os seus selos; porque foste morto, e com o teu sangue compraste para Deus homens de toda a tribo, e língua, e povo, e nação; Apocalipse 215 E o que estava assentado sobre o trono disse Eis que faço novas todas as coisas. E disse-me Escreve; porque estas palavras são verdadeiras e fiéis.
Tetapiketika firman Tuhan menjadi dasar pertumbuhan kerohanian kita, maka cubaan-cubaan si Iblis dapat kita hindari. Seperti kata penulis kitab Ibrani (4:12), "Firman Allah itu hidup dan berkuasa, lebih tajam daripada pedang bermata dua. Firman itu menusuk sampai ke batas antara jiwa dan roh, sampai ke batas antara sendir-sendir dan tulang

Porém a tua casa e o teu reino serão firmados para sempre diante de ti; teu trono será firme para a todas estas palavras, e conforme a toda esta visão, assim falou Natã a Samuel 716,17

Dankaki-Nya seperti tembaga mengkilap, seakan-akan membara dalam perapian dan suara-Nya bagaikan gemuruh air bah. Dan di tangan kanan-Nya ada tujuh bintang: dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua; dan wajah-Nya bercahaya bagaikan matahari yang bersinar dengan terik" (Wahyu 1:12-16). Firman Tuhan yang Relevan:
Firmantuhan yang telah ditaburkan kepada kita dan kepada setiap orang yang mendengarkan tidak pernah menjadi sia-sia akan tetapi berdampak kepada setiap orang yang dapat merubah prilaku dan pribadi kita walaupun acap kali kita tidak mau mendengarkan atau setengah hati, tapi yakinlah firman Tuhan itu kuat seperti pedang bermata dua; Sebab

FirmanALLAH digambarkan bagai pedang bermata dua berarti bahwa Firman ALLAH memotong kedagingan kita sehingga hidup mengalami anugerah keselamatan-Nya. Bahkan Firman ALLAH memberikan hikmat agar orang dapat mengetahui mana yang baik dan tidak. ini suatu teladan bagi kita apa ynag dilakukan oleh tuhan, sehingga kita tidak seperti para imam

I6YD.
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/376
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/299
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/670
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/4
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/994
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/295
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/471
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/76
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/452
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/232
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/17
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/1
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/822
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/690
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/462
  • firman tuhan seperti pedang bermata dua