yangterdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta – Jawa Tengah, serta dapat juga diaplikasikan untuk merepresentasikan data-data di berbagai bidang. Dalam penulisan ini juga memberikan contoh pengaplikasian SIG dalam bidang teknik sipil yaitu mengenai perencanaan pembukaan lahan baru di suatu daerah yang akan dijadikan perumahan.
Kerajinan bahan lunak alami Kerajinan ini menggunakan bahan baku dengan tekstur lunak yang berasal dari alam dan diolah juga secara alami serta tidak di campur dengan bahan lunak buatan. Perancangan Dan Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Nonbenda Perancangan dan produksi didasari oleh data yang telah diperoleh melalui Tugas 2 tentang Ragam Budaya Nonbenda dan Tugas 3 tentang Identifikasi Ragam Material dan Teknik produksi di lingkungan sekitar. Cara Membuat Tempat Sampah Mini Dari Kardus Bekas Ide Kreatif Barang Kreatif Tempat Sampah Kardus TAUFIK FAJAR HIDAYAT 29 YULI SAPUTRO 30 YUZZRI ANGGA K 31 perencanaan produksi kerajinan dari bahan lunak. Kamu bisa mencari data dari internet buku atau media lainnya. XI TKJ B PENGERTIAN KERAJINAN BAHAN LUNAK Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak dan mudah di cetak ataupun di bentuk. Kerajinan bahan lunak biasanya sebagai benda hias yang dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau sebagai elemen estetis yang mengutamakan aspek keindahan dibandingkan dengan kegunaan. Kerajinan bahan lunak adalah sebuah karya yang berasal dari bahan lunak untuk bahan dasar utamanya. 1 Fungsi 2 Produk 3 Target. Kerajinan bahan lunak dari tanah liat. Memahami menerapkan dan 31 Memahami desain produk dan pengemasan karya menganalisis pengetahuan kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep faktual konseptual dan berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan prosedural dan metakognitif lainnya berdasarkan rasa ingin tahunya 32 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam tentang ilmu. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 8 NAMA. Kesatuan unity dan seimbang balance Memiliki unsur kenyamanan karena. Mendeskripsikan nilai fungsi dan estetika produk kerajinan dari bahan buatan secara jujur dan benar. Teknik Membentuk Teknik Cetak Teknik Menganyam Teknik Menenun Teknik Membordir Teknik Mengukir Pengelolaan Sumber Daya Usaha 19 Bagaimana Teknik Produksi Kerajinan Hiasan Berbahan Limbah Terbaru. Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam. Pengertian Kerajinan Bahan Lunak. Perencanaan produksi kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai- nilai keunikan uniqueness dan estetika keindahan sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis misalnya benda-benda. Membuat rancangan karya kerajinan dari bahan lunak buatan dengan disiplin dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis. Kerajinan Tanah Liat Kerajinan BuburKertas Kerajinan Lilin Kerajinan Serat Alam MACAM. ObservasiStudi Pustaka Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan lunak yang terdapat di daerahmu atau di wilayah Nusantara. Mendeskripsikan teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan dari bahan lunak buatan dengan benar. Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Perencanaa produk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai-nilai estetikakeunikanketerampilandan efesiensi. Kerajinan bahan lunak terbagi menjadi 2 yaitu. Diskusikan dengan kelompokmu tentang. Guci dari tanah liat Karya seni kriya 3 dimen si. Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya. Tujuan pengemasan karya kerajinan antara lain seperti berikut. Kamu bisa mencari data dari internet buku atau media lainnya. Sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik misalnya. Macam-macam Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak. Kerajinan bahan lunak adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara untuk melakukan sebuah tindakan yang bermuara kepada produktifitas inovasi dan konstruktif kepada ummat manusia terutama warga negara republik Indonesia dan lebih khusus lagi kalangan generasi mudaKetika kita berbicara mengenai generasi muda maka secara praktis termasuk siswa didalamnyaAgar siswa mendapat kerangka. Benda-benda pakai perhiasanfurnitur dan sandang. 1Bahan Lunak Alami Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Menganalisis produk kerajinan dari bahan lunak Lembar Kerja 2 Menganalisis produk kerajinan dari bahan lunak No Nama Kerajinan GambarFoto Sketsa Raga m Hias Nilai Estetika Nilai Ergonomis 1. Choni Dwi Nurita Ema Kumalasari Muhammad Alvin UF Shinta Agis. Budaya tradisional daerah dan material serta teknik khas daerah merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga lestari dan. Contoh dari kerajinan bahan lunak ini memiliki fungsi hias yaitu patung guci dan sebagainya. Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakankerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya. Memiliki nilai elastic. Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang. Nah Sahabat untuk mengetahui lebih jelasnya kali ini saya akan membagikan ulasan sebuah informasi mengenai pengertian kerajinan bahan lunak manfaat fungsi teknik hingga contoh produk kerajinan bahan lunak. Produk kerajinan dari bahan lunak bilyani bentuk produk kerajinan - teknik pembuatan kerajinan -fungsi produk - alasan - Brainlycoid FUNGSI. APengertian Kerajinan Dari Bahan Lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak. Perencanaan Produksi Kerajinan Bahan Lunak Kelompok 2 1. Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Tugas Kelompok LK-3 ObservasiStudi Pustaka Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan lunak yang terdapat di daerahmu atau di wilayah Nusantara. Sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis misalnya. Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Tugas Kelompok LK-3. Kerajinan bahan lunak dari tanah liat serat alam kulit. Contoh Produk Kerajinan Bahan Lunak. Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar FUNGSI PRODUK Sebagai hiasan pembuatannyalembar kerja 3 menganalisis perencanaan produksi kerajinan dari bahan lunakmenganalisis kemasan produksi kerajinan dari bahan lunakkesulitan yang dihadapi ketika membuat rancangan produk kerajinan dan kemasanmengidentifikasi karya. Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika keunikan craftmanship keterampilan dan efisiensi. Bahan lunak terbagi ke dalam dua jenis yakni bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
PerencanaanProses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas: bahan (material), mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain.
Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu sebagai berikut. 1. Man manusia Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan. 2. Money uang Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri. 3. Material fisik Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. 4. Machine Tekonologi Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi. 5. Method Metode Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. 6. Market Pasar Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal, berikut. 1. Bentuk Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. Bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan keindahan. 2. Fungsi Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. 3. Bahan Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. Karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk, fungsi, dan bahan agar hasilnya optimal. Ketiga aspek tersebut saling berkait dan bekerja sama. c. Menentukan Segmentasi Pasar Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu ,hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga. d. Menentukan Bahan/Material Produksi Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan estetika. Oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi. e. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Tugas! Menganalisis pelaksanaan produksi dari bahan lunak 1. Bros dan gantungan kunci dari Clay tepung Fungsi Ø Hias Berfungsi sebagai Bros hiasan kerudung, gantungan kunci, dan Menampakkan keindahan flora. Ø Pakai Sebagai bros dan gantungan kunci yang memiliki ciri khas tertentu yang dapat bersaing dengan produk lain. Produk Jadi produk tersebut merupakan produk massal karna dapat digunakan oleh banyak kalangan wanita. Target Target pemasaran dari produk ini adalah Perempuan. Pengguna Produk Pengguna produk ini adalah segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Teknik produksi Teknik produksi yang digunakan adalah proses pengkombinasian beberapa bahan persenyawaan zat dalam suatu bentuk produk. 2. Vas Bunga Dari Tanah Liat Fungsi Ø Hias Berfungsi sebagai hiasan rumah Ø Pakai Sebagai tempat bunga Produk Jadi produk tersebut merupakan produk massal karna dapat digunakan oleh banyak kalangan wanita. Target Target pemasaran dari produk ini adalah Perempuan ibu rumah tangga Pengguna Produk Pengguna produk ini adalah segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Teknik produksi Teknik produksi yang digunakan adalah proses pengkombinasian beberapa bahan persenyawaan zat dalam suatu bentuk produk. Fungsi Ø Hias Berfungsi sebagai hiasan rumah / meja. Ø Pakai Sebagai alat penerangan. Produk Jadi produk tersebut merupakan produk massal karna dapat digunakan oleh banyak kalangan. Target Target pemasaran dari produk ini adalah Perempuan ibu rumah tangga Pengguna Produk Pengguna produk ini adalah segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Teknik produksi Teknik produksi yang digunakan adalah proses pengkombinasian beberapa bahan persenyawaan zat dalam suatu bentuk produk. Fungsi Ø Pakai Sebagai benda tempat menyimpan barang bawaan. Produk Jadi produk tersebut merupakan produk massal karna dapat digunakan oleh banyak kalangan. Target Target pemasaran dari produk ini adalah Perempuan terutama remaja. Pengguna Produk Pengguna produk ini adalah segala kalangan mulai dari anak-anak, dan remaja. Teknik produksi Teknik produksi yang digunakan adalah proses pengkombinasian beberapa bahan persenyawaan zat dalam suatu bentuk produk.
Menganalisispeluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha produk kerajinan yang dapat dimanfaatkan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha.
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksiilmu pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat antropologi dan sejarah, ukuran badan antropometri, ukuran pakaian standarisasi, bentuk dan perhiasan pendidikan moral etika, gaya hidup, pengetahuan bahan fisik, teknik pembuatan rekayasa, perhitungan biaya produksi akuntansi, promosi publikasi, pemasaran marketing, kemasandesain, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan material, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Pengolahan Sumber Daya Usaha Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu sebagai berikut. b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal berikut. c. Menentukan Segmentasi Pasar Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. d. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. e. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. MENGANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK FUNGSI LILIN Hias Fungsi dari lilin bertujuan untuk atau memperindah suatu ruangan / tempat agar indah dipandang mata. Pakai Sebagai media penghangat dan pemberi cahaya pada ruangan. PRODUK Massal Lilin ialah produk yang di jual dengan bebas untuk masyarakat dan sangat mudah di dapatkan. PENGGUNA PRODUK LILIN Lilin biasanya digunakan khususnya di kalangan remaja dan dewasa. Karena jika lilin digunakan di kalangan anak-anak akan sangat berbahaya sebab resiko yang ditimbulkan sangat besar. TEKNIK PRODUKSI LILIN Alat dan Bahan LILIN CRAYON BENANG sumbu AIR PANCI BESAR PANCI KECIL KOMPOR GELAS sloky Cara pembuatan Panaskan air pada panci besar, sementara hancurkan lilin pada panci kecil bersama dengan crayon. Setelah air panas, naikkan panci kecil ke atas panci besar yang air mendidih. Lalu aduk terus hingga lilin meleleh dan bercampur dengan crayon.jika ingin, bisa ditambahkan pewangi. Sementara menunggu lilin mencair, pasangkan sumbu pada sloky. Setelah lilin meleleh, tuangkan pada sloky yang tersedia, sesuai bentuk yang diinginkan. Tunggu hingga mengeras.
Tahapanpertama adalah persiapan organisasi dan perencanaan produksi. 2. Tahap kedua adalah produksi hingga penjualan. Langkah-langkah dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan: a. Penetapan Kelayakan Usaha Produk Kerajinan. 1) Kerajinan dari bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak
Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat antropologi dan sejarah, ukuran badan antropometri, ukuran pakaian standardisasi, bentuk dan perhiasan pendidikan moral etika, gaya hidup, pengetahuan bahan fisik, teknik pembuatan rekayasa, perhitungan biaya produksi akuntansi, promosi publikasi, pemasaran marketing, kemasan desain, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Baca Juga Bahan Pendukung Produk Kerajinan Tanah Liat Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan material, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah sangat memengaruhi keberadaan sistem produksi itu.
PerencanaanProses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak . Kerajinan logam kayu bambu rotan dan batu d. Perencanaan Produksi Kerajinan Bahan. Merupakan produk massal karena banyak dijual di pasaran tetapi dijual dengan harga yang tinggi. Pada materi kerajinan dari bahan. Menganalisis perencanaan produksi kerajinan dari bahan lunak nama : Gips Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat antropologi dan sejarah, ukuran badan antropometri, ukuran pakaian standardisasi, bentuk dan perhiasan pendidikan moral etika, gaya hidup, pengetahuan bahan fisik, teknik pembuatan rekayasa, perhitungan biaya produksi akuntansi, promosi publikasi, pemasaran marketing, kemasan desain, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan material, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi/ Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah sangat memengaruhi keberadaan sistem produksi itu. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha Dalam perencanaan proses produksi, diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan/industri. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu sebagai berikut. 1 Man Manusia Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan. 2 Money Uang Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai dari sesuatu organisasi. 3 Material Fisik Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien. 4 Machine Tekonologi Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi. 5 Method Metode Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. 6 Market Pasar Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen. b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal, berikut. 1 Bentuk Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. Bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu pula, dalam proses penciptaan, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, tekstur, warna, ruang, bidang. Selain itu, seorang perajin harus menguasai prinsi-prinsip seni seperti irama, keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras dan sebagainya. 2 Fungsi Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. Pembuatan produk kerajinan harus benar-benar memperhatikan aspek kenyamanan. 3 Bahan Pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang perajin. Dengan adanya pemahaman terhadap bahan, ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. Dengan teknik yang tepat akan dihasilkan karya kerajinan secara optimal karena setiap bahan selalu memiliki karakter yang berbeda-beda. Tanah liat berbeda karakternya dengan lilin. Semen berbeda karakternya dengan gips. Bahkan, setiap jenis kayu memiliki karakter sendiri-sendiri. Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. Karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk, fungsi, dan bahan agar hasilnya optimal. Ketiga aspek tersebut saling berkait dan bekerja sama. c. Menentukan Segmentasi Pasar Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu ,hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga. d. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas dari barang tersebut. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan estetika. Oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi. e. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. Tugas Kelompok LK-3 Observasi/Studi Pustaka Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan lunak yang terdapat di daerahmu atau di wilayah Nusantara. Kamu bisa mencari data dari internet, buku atau media lainnya. Diskusikan dengan kelompokmu tentang 1 Fungsi 2 Produk 3 Target 4 Pengguna produk 5 Teknik produksi Lembar Kerja 3 Nama Kelompok ...................................................................... Nama Anggota ...................................................................... Kelas ………………………………………………… Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak No. Nama Produk Kerajinan Fungsi Produk Target Pengguna Produk Teknik Produksi Hias Pakai Massal Non-massal L P Anak2 Remaja Dewasa
Limbahorganik ini merupakan limbah yang bisa dengan mudah untuk diuraikan atau mudah membusuk seperti limbah di bawah ini: Membuat perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar 1 analisis swot kekuatan s kelemahan w 1 2 produk kerajinan dari bahan limbah dapat dibagi menjadi. tolong dong yang punya resep asli dokter

MENGANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK Kelompok 4 Nanda Pradani04 Septiarema09 Novrisa Putri14 Deshinta Widyaningrum195. Taufk Rahmadi24  Fungsi benda pakai digunakan untuk duduk  Produk non masal  Target perempuan, laki-laki  Penggunaan produk anak-anak, remaja, dewasa  Teknik produksi menganyam 2. HIASAN DINDING  Fungsi benda hias digunakan untuk memperindah dinding dan ruangan  Produk non masal  Target perempuan dan  laki-laki  Penggunaan produk dewasa  Teknik produksi menempel

Bahanbaku dari limbah dahan pohon (Dok. Penulis) Gambar 04. Produk Meja Set Haryono Wood Craft (Dok. Penulis) Gambar 05. Produk Meja Haryono Wood Craft (Dok. Penulis) Tri Prasetyo Utomo,I Nyoman Suyasa, Eko Sri H.: Pengembangan Desain Produk Kerajinan Berbahan Limbah Kayu 42 Abdi Seni urna Pengabdian Keada asyaraka Volume 9 No. 1 Juni
Web server is down Error code 521 2023-06-15 222314 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7e3761e819b89c • Your IP • Performance & security by Cloudflare Menentukan Teknik Produksi Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak » Persyaratan Tanah Liat Penyiapan Tanah Liat » Alat bantu 1 Butsir kawat wire Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, diperlukan berbaga interaksi ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat, ukuran badan, ukuran pakaian , bentuk dan perhiasan ,pengetahuan bahan, teknik pembuatan, perhitungan biayaproduksi, promosi pemasaran, kemasan, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebihmenekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas bahan, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya 6M, yaitu sebagai Man ManusiaDalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan Money Uang Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. 3 Material FisikPerusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. 4 Machine Tekonologi Perkembangan teknologi yangbegitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam Method MetodeMetode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. 6 Market PasarMemasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harusmemperhatikan 3 hal, BentukYang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalahwujud FungsiDalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. 3 BahanPengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang perajin. Dengan begitu ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. Karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk, fungsi, dan bahan agar hasilnya optimal c. Menentukan Segmentasi Pasar Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu ,hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga. d. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas dari barang tersebut. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan estetika. Oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi. e. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. Lembar Kerja 3 Nama Mutiara Andjani Arsyad Kelas XI Cambridge 1 Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak FOTO FUNGSI PRODUK TARGET JK PENGGUNAAN PRODUK TEKNIK PRODUKSI HIAS PAKAI MASSAL NON-MASSAL L P ANAK2 REMAJA DEWASA 1. Tas Sebagai pajangan di lemari ataupun di rak Sebagai tempat penyimpanan barang √ √ √ √ √ Menganyam 2. Tikar Sebagai tempat mengalas √ √ √ √ √ √ Menganyam Sebagai hiasan di ruang tamu Sebagai asbak/ tempat abu rokok √ √ √ Membentuk 4. Tempat Pensil Pajangan di kamar atau ruang keluarga Sebagai tempat pensil atau peralatan makeup √ √ √ √ √ Membentuk 1 Buatlah perencanaan prosedur kerja pembuatan kerajinan dari bahan lunak dengan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak ! 2. Buatlah desain kerajinan bahan lunak dengan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak! 2x40’ 2x40’ Buku. Model. Nara sumber. Peralatan. 10.3.Membuat produk kerajinan dengan teknik butsir, pijit, pilin, dan cetak. 10.4. 25 Prakarya dan Kewirausahaan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. Lembar Kerja 3 Nama Kelompok ...................................................................... Nama Anggota ...................................................................... ....................................................................... ....................................................................... ....................................................................... Kelas ………………………………………………… Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak Tugas Kelompok LK-3 ObservasiStudi Pustaka Pilihlah 4 foto karya kerajinan dari bahan lunak yang terdapat di daerahmu atau di wilayah Nusantara. Kamu bisa mencari data dari internet, buku atau media lainnya. Diskusikan dengan kelompokmu tentang 1 Fungsi 2 Produk 3 Target 4 Pengguna produk 5 Teknik produksi Presentasikan hasil diskusi kelompokmu secara bergantian. Foto Fungsi Produk Target JK Pengguna Produk Teknik Produksi Hias Pakai Massal Non- Massal L P Anak2 Remaja Dewasa 26 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 B. Produksi Kerajinan Tanah Liat Pembuatan karya kerajinan dapat mengembangkan apresiasi terhadap karya dan budaya bangsa sehingga kita akan bangga terhadap keanekaragaman budaya bangsa. Pembuatan karya kerajinan dapat melatih ketekunan bekerja. Dengan banyak berlatih, kita akan berani unjuk kerja dan unjuk hasil kerja, akhirnya akan memiliki sikap mental kreatif dan inovatif. Dengan demikian, akan terbentuk percaya diri, punya keberanian, dan tidak ragu-ragu untuk bertindak sesuai dengan keyakinan dan perencanaannya, serta mampu berpikir kritis. Sikap mental demikian itu akan membentuk menjadi sikap mental produktif, kreatif, dan berani menghadapi risiko. Pembahasan berikut ini difokuskan pada produk kerajinan dari tanah liat, dengan pertimbangan bahwa tanah liat mudah didapat di seluruh wilayah Nusantara. Walaupun demikian, kamu diberi kebebasan untuk menentukan bahan lain yang sejenis dan mudah didapatkan pada daerah masing-masing. Produk karya kerajinan dari tanah liat biasanya berupa benda keramik. Benda keramik sangat beraneka ragam, baik bentuk, ukuran, fungsi, hiasan maupun warnanya. Produk-produk keramik merupakan hasil akhir dari suatu proses pembentukan atau pembuatan karya keramik. Pada awalnya, produk keramik dibuat dengan tangan secara langsung sehingga hasilnya berupa benda keramik dengan bentuk yang terbatas dan sangat sederhana. Namun, kini berbagai teknik pembentukan karya keramik telah berkembang dengan pesat. Proses pembentukan ini berkembang sejalan dengan kemajuan di bidang teknologi, mulai dari proses pengambilan bahan tanah liat dari alam, pengolahan, pembentukan, pengglasiran dan dekorasi serta pembakarannya. Di industri atau pabrik-pabrik keramik saat ini sudah menggunakan teknologi yang lebih maju dalam proses pembentukannya dengan waktu yang relatif pendek, namun menghasilkan produk dalam jumlah yang besar. Proses pembentukan merupakan proses pembuatan benda keramik. Proses ini membutuhkan keterampilan tangan mulai dari proses pengulian melumatkan tanah supaya homogen dan plastis hingga penyelesaian akhir inishing. Pembentukan benda keramik dapat dilakukan dengan tangan langsung handbuilt atau dengan bantuan alat lain seperti alat putar, jigger-jolley alat cetak. 1. Bahan Pendukung Produk Kerajinan Tanah Liat Bahan yang digunakan untuk pembentukan benda keramik harus dipersiapkan dengan baik. Hal ini perlu diperhatikan 27 Prakarya dan Kewirausahaan agar dalam proses selanjutnya tidak mengalami kerusakan. Untuk itu, sebelum melaksanakan pembentukan benda keramik, perlu penyiapan tanah liat. Penyiapan tanah liat melalui pengulian kneading dan pengirisan wedging satu atau lebih warna tanah sejenis. Tujuannya agar tanah liat tersebut memenuhi persyaratan pembentukan. Penyiapan bahan tanah liat dibedakan untuk pembentukan teknik bebas, pijit, pilin, lempeng, putar centering, pilin, dan tatap, dan cetak tekan dan jigger-jolley serta slip tanah liat tuang. a. Persyaratan Tanah Liat Tanah liat sebagai bahan untuk membuat benda keramik harus memenuhi persyaratan ketika proses pembuatan agar tidak mengalami kesulitan. Persyaratan tersebut di antaranya seperti berikut 1 Plastisitas Plastisitas tanah liat merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar mudah dibentuk. Hal ini terkait dengan fungsi plastisitas sebagai pengikat dalam proses pembentukan sehingga tidak mudah retak, berubah bentuk atau runtuh. 2 Homogen Campuran massa tanah liat harus homogen. Artinya, plastisitasnya merata dan tidak ada yang keras atau lembek. 3 Bebas dari gelembung udara Tanah liat harus terbebas dari gelembung udara. Jika dalam tanah liat masih terdapat gelembung udara, hal itu dapat menyebabkan kesulitan pada waktu proses pembentukan dan dapat menyebabkan retak atau pecah pada waktu proses pengeringan dan pembakaran. 4 Memiliki kemampuan bentuk Tanah liat harus memiliki kemampuan bentuk yang berfungsi sebagai penyangga sehingga tidak mengalami perubahan bentuk pada waktu proses pembentukan atau setelah proses pembentukan selesai. b. Penyiapan Tanah Liat Penyiapan tanah liat agar memenuhi persyaratan untuk digunakan dapat dilakukan sebelum memulai praktik pembentukan benda keramik. Penyiapan tanah liat tersebut dilakukan dengan cara pengulian dan pengirisan. ERMp1Z.
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/99
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/797
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/742
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/171
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/109
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/150
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/856
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/482
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/834
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/758
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/167
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/710
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/139
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/475
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/535
  • menganalisis perencanaan produksi kerajinan dari bahan lunak