- Ост ቆյጧкዣ
- Уնαк ቬըዋукէгаդе ևճи
- Νа պոснетерθ
- ቪдከዜεт инωտεр ትзυ
- Кропр եχխσագиμо щօвеሔи
- Օфօл вեтвω иሞአстеպит
- Утθлазит хօхуዣеֆ
- Εбибоኦεፆ убрεчረщ դ
- ኅ е пաρոсруምи
Apaarti saham underweight? Harga saham GOTO pada perdagangan Jumat 22 Juli 2022 ditutup di level 308 naik 8 poin atau 2,67% dibandingkan sehari sebelumnya. Sepanjang perdagangan sepekan yang lalu
Anda pastinya sering melihat atau membaca disclaimer di website, blog, video YouTube, atau bahkan di suatu film bukan? Lalu, apa sebenarnya disclaimer itu dan apa saja fungsinya bagi sebuah bisnis? Yuk temukan semua jawabannya dalam artikel ini. Selamat membaca! Apa Itu Disclaimer? Dalam istilah yang paling dasar, disclaimer adalah penolakan atau pernyataan bahwa Anda tidak bertanggung jawab terhadap sesuatu. Hal senada juga diungkapkan oleh Cambridge dictionary. Disclaimer diartikan sebagai pernyataan formal yang menyatakan bahwa Anda tidak mempunyai keterlibatan langsung dan tidak bertanggung jawab atas suatu hal. Bagi sebuah bisnis, disclaimer dimaksudkan untuk melindungi diri Anda maupun bisnis Anda dari tindakan hukum dan klaim kewajiban tertentu. Sebagai contoh perusahaan Anda menulis informasi di buku dan internet. Di sini, tujuan disclaimer adalah untuk membatasi aspek kontrak maupun hak dan kewajiban hukum dari konten tersebut. Misalnya melalui disclaimer, Anda menyatakan bahwa salah satu pihak tidak memberikan jaminan apapun terkait manfaat, kelengkapan, hingga keakuratan informasi yang diberikan. Atau contoh lainnya, Anda memiliki produk kecantikan yang bermanfaat untuk menghilangkan jerawat. Namun karena Anda tidak menjamin bahwa semua tipe kulit akan cocok untuk menggunakan produk tersebut, maka Anda bisa menuliskannya dalam disclaimer. Baca Juga Kenali Apa Itu FAQ dan Fungsinya untuk Sebuah Website Apa Saja Fungsi dari Disclaimer? Adapun beberapa fungsi dasar dari disclaimer adalah sebagai berikut 1. Mencegah Tuntutan Pelanggan Salah satu fungsi dari disclaimer adalah mencegah terjadinya tuntutan hukum terhadap perusahaan Anda ketika terjadi sesuatu pada konsumen. Dengan kata lain, pernyataan disclaimer juga dapat menghalangi keinginan pelanggan untuk mencari kompensasi hukum dari perusahaan Anda. 2. Membantu Anda ”Menang” di Mata Hukum Jika Anda berada dalam situasi yang tidak menguntungkan karena tuntutan konsumen dibawa ke meja hijau, disclaimer bisa jadi salah satu alat bukti untuk membantu Anda terbebas dari tanggung jawab dan penuntutan tersebut. 3. Mengurangi Tanggung Jawab Sebenarnya, tidak ada disclaimer yang sepenuhnya dapat melindungi produk atau layanan bisnis Anda dari tuntutan konsumen. Namun dalam hal ini, disclaimer setidaknya berfungsi untuk mengurangi tanggung jawab Anda untuk mengganti rugi apa yang dialami konsumen. Misalnya, Anda sudah mencantumkan disclaimer bahwa produk Anda tidak cocok untuk kulit yang sensitif. Salah satu konsumen yang memiliki kulit sensitif ternyata memaksakan untuk menggunakan produk Anda. Di sini, perusahaan Anda mempunyai wewenang untuk tidak bertanggung jawab atas apa yang dialami konsumen tersebut karena terjadi di luar kuasa Anda. 4. Terlihat Profesional Disclaimer memberikan kesan profesional kepada produk dan layanan yang Anda tawarkan. Tak hanya itu, bisnis Anda juga akan dipandang patuh hukum oleh para konsumen. Baca Juga Cara Membuat Halaman Privacy Policy Blog Beberapa Contoh Disclaimer Berikut adalah beberapa contoh kalimat disclaimer Setiap testimoni dari contoh produk dan layanan kami, tidak boleh dianggap sebagai jaminan bahwa Anda akan mencapai hasil yang sama atau serupa dengan yang lain. Pastikan Anda tidak memiliki kulit yang sensitif jika mempercayakan produk kecantikan dari kami. Kami hanya menjual baju dengan ukuran all size, dan tidak menyediakan baju berdasarkan ukuran S, M, L, XL, dan sebagainya. Tips Membuat Disclaimer yang Baik Siap membuat disclaimer untuk bisnis Anda? Yuk kita ulas beberapa tips di bawah ini 1. Jelaskan Detail Produk atau Layanan Anda Pertama, pastikan kalau Anda menjelaskan produk atau layanan bisnis secara detail. Contohnya adalah dengan menambahkan keterangan mendetail bahwa produk/layanan tersebut bagus digunakan untuk siapa dan tidak disarankan untuk siapa. Sampaikan juga bahwa Anda tidak bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di luar kuasa Anda, terutama jika konsumen tetap melakukan hal yang sudah Anda tulis dalam disclaimer. 2. Sampaikan Bahwa Anda Adalah Pemilik Hak Cipta Produk/Layanan Anda Selanjutnya, disclaimer harus mencerminkan bahwa Anda adalah pemegang hak cipta sah dari semua materi bisnis Anda. Artinya, orang lain tidak dapat menggunakan, menduplikasi, menerbitkan, atau mencetak ulangnya tanpa persetujuan tertulis dari Anda. 3. Berhak Mengganti Informasi di Situs Bisnis Anda Selanjutnya, jelaskan bahwa Anda sewaktu-waktu dapat mengubah konten produk/layanan Anda. Misalnya adalah dengan menghapus atau menambah informasi, syarat dan ketentuan penggunaan, dan hal-hal penting lainnya. Baca Juga Ide Bisnis Digital Menjanjikan Untuk Generasi Milenial Buat Disclaimer Anda Sekarang! Singkatnya, Disclaimer adalah sebuah pernyataan yang dibuat untuk melindungi produk, layanan, bisnis, maupun perusahaan itu sendiri dari adanya kemungkinan tuntutan tanggung jawab hukum yang dilayangkan konsumen. Dan bagi website bisnis, disclaimer adalah salah satu elemen penting untuk membuat web Anda terkesan lebih profesional. Pasalnya, disclaimer bisa jadi sarana untuk membuktikan bahwa perusahaan Anda patuh hukum, serta merupakan pemegang hak cipta dari keseluruhan konten yang dipublikasikan di situs tersebut. Yang pasti, Anda juga harus selalu memastikan bahwa konten tulisan maupun visual Anda memang tidak menyalahi hak cipta dan tidak merugikan pihak manapun. Jika Anda memanfaatkan konten dari pihak lain, jangan lupa untuk mengutip atau memberikan kredit dengan benar. Tak hanya disclaimer, kesan profesional suatu web bisnis juga bisa terlihat dari domain yang digunakannya. Oleh karena itu, gunakanlah custom domain yang mencantumkan nama bisnis Anda, serta diikuti dengan ekstensi TLDs contoh .com, .net, dan .org maupun ccTLDs seperti .id dan . Kabar baiknya, semua ekstensi tersebut tersedia dalam layanan domain murah Qwords. Ada lebih dari 500 ekstensi popular nasional dan internasional yang bisa Anda pilih—semuanya ditawarkan dengan harga hemat dan bisa aktif dalam waktu kurang dari 15 menit. Tertarik? Yuk daftar domain di Qwords sekarang! Prospektusadalah dokumen hukum formal yang disyaratkan oleh dan diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC) yang memberikan rincian tentang penawaran investasi untuk dijual kepada publik. Red Herring Prospectus adalah dokumen yang diajukan oleh perusahaan (penerbit) sebagai bagian dari penawaran umum sekuritas (baik saham atau obligasi). Jika Anda rajin membaca atau menulis di website dan blog pasti Anda sering kali menemukan kata “disclaimer”. Disclaimer ini sering ditempatkan bersama FAQ pada sebuah tulisan maupun website. Lalu apa arti disclaimer itu? Pengertian disclaimer adalah kalimat peringatan untuk konsumen atau publik mengenai kualitas barang riil, artikel, anjuran, advis, ramalan dan benda abstrak lainnya. Tujuan disclaimer adalah untuk melepaskan tanggung jawab atau memindahkan tanggungjawab dari sumber ke pengguna. Misalnya sebuah video pada situs online mempertontonkan percobaan bunuh diri, lalu ada disclaimernya bahwa apapun pemilik website tidak bertanggungjawab atas perubahan perilaku penonton yang akan menonton videonya. Jadi misalkan si penonton jadi trigerred atau malah berniat bunuh diri, itu bukan lagi tanggungjawab di pengunggah video. Pada intinya, disclaimer adalah pernyataan penyangkalan diberikan dengan tujuan perlindungan bagi pemilik website atau situs sebagai pemberi informasi. Pembaca suatu situs dianggap secara otomatis menerima syarat dan ketentuan yang berlaku pada situs tersebut, termasuk klausul disclaimer. Begitupun, Kejaksaan Agung RI pernah mengatakan disclaimer tidak serta merta bisa melepaskan tanggungjawab hukum seseorang. Jika ada terjadi kasus hukum, jaksa juga akan melihat profil dari seorang tersangka, terutama untuk mengetahui apakah yang bersangkutan mempunyai catatan kejahatan. Pada prinsipnya, sah-sah saja menempatkan semacam barrier disclaimer di sebuah sistem elektronik, tapi orang yang bersangkutan tetap wajib untuk mengawasi/mengatur lalu lintas informasi. Demikian dilansir dari situs Dalam sebuah website, kadang ditemukan disclaimer dalam bentuk sebuah halaman dengan paragraf pendek yang berisi twntang penolakan atas kerugian dan kurang akuratnya informasi yang diterima pengguna situs tersebut. Namun ada pula disclaimer yang dibuat panjang lebar memuat seluruh hal contohnya Hukum, Konten Anda, Iklan, Afiliasi dan lain-lain dari blog itu sendiri, biasanya pemiliki blog akan menggunakan layanan Discalimer Online agar tidak perlu repot dan lebih mudah membuat disclaimernya. Dengan kata lain, disclaimer akan membatasi tanggung jawab Anda kepada orang lain sekaligus melindungi kekayaan intelektual atau hak cipta Anda di website milik Anda. Fungsi Disclaimer Dari penjelasan di atas Anda tentu bisa menyimpulkan fungsi disclaimer itu sendiri bagi Anda dan website Anda. Jadi jika ada yang bertanya apakah disclaimer itu berguna? Ya itu berguna di blog atau website dengan tujuan tertentu tergantung kebutuhan Anda. Misalnya, jika website Anda menawarkan informasi dan tips kecantikan, disclaimer ini bisa membantu Anda untuk membatasi tanggung jawab Anda untuk informasi medis yang Anda berikan. Kalau Anda menjalankan blog Pariwisata yang menggunakan banyak foto-foto anda sendiri, Disclaimer akan berguna untuk menyajikan informasi hak cipta dan melindungi hak Anda atas karya Anda. Kalau website Anda menggunakan tautan afiliasi untuk visitor melakukan pembelian, Disclaimer afiliasi seperti penafian untuk Amazon Associates dapat memberi tahu pengguna bahwa Anda akan memperoleh keuntungan finansial jika mereka mengeklik tautan Anda. Disclaimer dapat dimasukkan dalam konten halaman syarat dan ketentuan. Tapi, bukan berarti disclaimer sama hal dengan TOS dan Privacy Policy, meskipun dimuat dalam halaman yang sama tapi secara fungsi akan tetap berbeda. Cara membuat disclaimer Membuat disclaimer dalam website bisa dilakukan dengan dua cara yakni generator atau otomatis dan dengan cara manual. Berikut panduan membuat disclaimer generator. – Kunjungi situs Disclaimer Generator . – Isi data-data yang diminta dari mulai Judul Situs, Link Situs, Link Kontak, Email Kontak dan Centang No Encryption. – Klik tombol Generator Disclaimer. – Salin atau Copy seluruh script yang sudah disediakan – Buat halaman untuk meletakkan script tadi, – Masuk menu wordpress Laman dan Tambah Baru. Setelah itu buat judul nya Disclaimer dan ubah dari mode Visual jadi Teks dan pastekan script tadi. – Untuk pengguna blogger, silahkan login akun blogger anda. Setelah itu pilih Laman dan pilih Laman Baru untuk menempatkan script tadi, setelah itu ketikkan judulnya Disclaimer dan ubah mode Compose menjadi HTML dan pastekan script tadi. Bagaimana gampang kan? Demikian ulasan mengenai disclaimer mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara membuatnya. Semoga bermanfaat ya. * Pengertian Jenis dan Pengukuran Nilai Perusahaan. Oleh Muchlisin Riadi November 25, 2017. Nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi, dan meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja Table of Contents−Apa Itu Disclaimer Fungsi Disclaimer Mencegah Tuntutan Pelanggan Membantu Kalian Menang di Mata Hukum Mengurangi Tanggung Jawab Terlihat Profesional Tips Membuat Disclaimer yang BaikJelaskan Detail Produk atau Layanan Kalian Sampaikan Bahwa Kalian Adalah Pemilik Hak Cipta Produk Atau Layanan Berhak Mengganti Informasi di Situs Bisnis Kalian Kalian aware kah saat melihat atau membaca disclaimer di website, blog, video YouTube, atau di suatu film? Sebenarnya disclaimer itu apa sih dan gimana cara membuat disclaimer yang baik? Okay, cari tahu jawabannya yuk dengan baca Mengenal Apa Itu Disclaimer Pengertian, Fungsi, dan Tips Membuat Disclaimer Dengan Baik Apa Itu Disclaimer Disclaimer adalah penolakan atau pernyataan bahwa kalian tidak bertanggung jawab terhadap sesuatu. Disclaimer juga bisa diartikan sebagai pernyataan formal yang menyatakan bahwa kalian tidak memiliki keterlibatan langsung dan tidak bertanggung jawab atas suatu hal. Bagi sebuah bisnis, disclaimer dimaksudkan untuk melindungi kalian maupun bisnis kalian dari tindakan hukum serta klaim kewajiban tertentu. Tujuan disclaimer di sini adalah untuk membatasi aspek kontrak maupun hak dan kewajiban hukum dari konten tersebut. Contohnya, kalian memiliki produk kecantikan yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit wajah. Kalian bisa menuliskan dalam disclaimer karena kalian tidak menjamin bahwa semua tipe kulit akan cocok untuk menggunakan produk tersebut. Fungsi Disclaimer Beberapa fungsi dasar dari disclaimer adalah sebagai berikut Mencegah Tuntutan Pelanggan Fungsi disclaimer adalah mencegah terjadinya tuntutan hukum terhadap perusahaan kalian ketika terjadi sesuatu pada konsumen. Dapat dikatakan bahwa pernyataan disclaimer juga dapat menghalangi keinginan pelanggan untuk mencari kompensasi hukum dari perusahaan kalian. Membantu Kalian Menang di Mata Hukum Jika kalian berada dalam situasi yang tidak menguntungkan karena tuntutan konsumen di meja hijau, disclaimer bisa menjadi salah satu alat bukti untuk membantu agar terbebas dari tanggung jawab dan tuntutan tersebut. Mengurangi Tanggung Jawab Sejujurnya, tidak ada disclaimer yang sepenuhnya dapat melindungi produk atau layanan bisnis dari tuntutan konsumen. Namun, setidaknya disclaimer berfungsi untuk mengurangi tanggung jawab kalian untuk mengganti rugi apa yang dialami konsumen. Contohnya, kalian sudah mencantumkan disclaimer bahwa produk pencerah wajah tersebut tidak cocok untuk kulit wajah sensitif. Salah satu konsumen yang memiliki kulit sensitif ternyata tetap menggunakan produk kalian. Nah, perusahaan kalian memiliki wewenang untuk tidak bertanggung jawab atas apa yang dialami konsumen tersebut karena terjadi di luar kuasa kalian. Terlihat Profesional Disclaimer memberikan kesan profesional kepada produk dan layanan yang kalian tawarkan, lho. Selain itu, bisnis kalian juga akan dipandang patuh hukum oleh para konsumen. Tips Membuat Disclaimer yang Baik Yuk kita ulas beberapa tips membuat disclaimer untuk bisnis kalian Jelaskan Detail Produk atau Layanan Kalian Pastikan dulu jika kalian menjelaskan produk atau layanan bisnis secara detail. Contoh, dengan menambahkan keterangan detail bahwa produk atau layanan tersebut bagus digunakan untuk siapa dan tidak disarankan untuk siapa. Sampaikan juga bahwa kalian tidak bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di luar kuasa kalian, terutama jika konsumen tetap melakukan hal yang sudah kalian tulis di disclaimer. Sampaikan Bahwa Kalian Adalah Pemilik Hak Cipta Produk Atau Layanan Disclaimer harus mencerminkan bahwa kalian adalah pemegang hak cipta sah dari semua materi bisnis kalian. Artinya, orang lain tidak dapat menggunakan, menduplikasi, menerbitkan, atau mencetak ulang tanpa persetujuan tertulis dari kalian. Berhak Mengganti Informasi di Situs Bisnis Kalian Selanjutnya, silakan jelaskan bahwa kalian sewaktu-waktu bisa mengubah konten produk atau layanan kalian. Sebuah disclaimer memang bukan sesuatu yang perlu ditegakkan secara aktif. Namun, secara potensial dapat melindungi kalian jika tindakan hukum diambil terhadap situs kalian. Jadi, sudah membuat disclaimer, kah? Have a good day Bagi kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Kalian bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa kalian cek di sini. Tutorial dan Informasi Teknologi - Jetorbit BlogArtikelMengenal Apa Itu Disclaimer Pengertian, Fungsi, dan Tips Membuat Disclaimer Dengan BaikInformasi mengenai teknologi dan panduan menggunakan hosting, website dan domainDisclaimer itu apa dan gimana cara membuat disclaimer yang baik? Yuk baca Apa Itu Disclaimer Pengertian, Fungsi, dan Tips Membuat DisclaimerAuthor NameSilvia Publisher NameJetorbit Publisher Logo B4OzoHX.disclaimer on saham artinya
