Bersamasama, CSC dan rekan-rekannya akan memperkuat keunggulan ruang blockchain dan memberdayakan kemajuan teknologi blockchain di seluruh dunia. Published by IT Info on August 5, 2022. Mereka mendirikan stan merek di tempat tersebut dan menyampaikan pidato online tentang metaverse. Sebagai rantai publik yang terlibat dengan pengguna dan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebelum kita membahas ke topik utama, mari kita membahas terlebih dahulu seajarah penerapan teknolgi dalam islam. Pada abad ke VIII samapi dengan abad ke XIII islam islam pernah berjaya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologinya. Ini dibuktikan dengan banyaknya ilmuwan-ilmuwan islam yang terkenal tulisannya pada masa itu, misalnya dalam bidang astronomi, al-Battn Albategnius dapat menghasilkan tabel-tabel astronomi yang sangat akurat pada sekitar tahun 900 M, selain dalam bidang astronomi, dalam bidang kedokteranpun ada Abu Bakar Muhammad bin Zakariyya al-Razi atau Rhazes 250-313 H/864-925 M atau 320 H/932 M , Ibn Sn atau Avicenna 1037 M, Ibn Rushd atau Averroes 1126-1198 M, Ab al-Qsim al-Zahrw Abulcasis, dan Ibn uhr atau Avenzoar 1161 M.Al-w karya al-Rz yang merupakan ahli dalam bidang kedokteran pada masanya, dan masih banyak ilmuwan-ilmuwan hebat islam lainnya, yang sangat berkompeten dibidang teknologi. Selain itu juga, pada jaman kejayaan islma, para cendekiawan muslim sangat di segani dan di hormatkan masyarakatnya, bahkan mereka diberi gelatr muhandis. Muhandis adalah kata dari bahasa arab, artinya kurang lebih sama lah dengan "Engineer" atau "Insinyur". Dengan adanya hal tersbeut, membuktikan bahwa perkebangan teknologi bukan merupakan hal yang baru dalam dunia islam sendiri, alquran tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern, justru islam sangat mendukung kemajuan umatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam bidang apapun termasuk dalam bidang teknologi. Bagi islam, teknologi merupakan bagian dari ayat-ayat allah yang perlu kita gali dan kita cari kebenarannya, misalnya dalam ayat alquran dibawah ini Artinya "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-si. Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. QS. Ali-Imran 190-191.Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa semua yang ada dilangit dan bumi yang penuh misteri ini dapat kita mencari tahu kebenarannya dengan melakukan penelitian-penelitian yang kita lakukan. Dengan kita sebagai umat islam melakukan penenlitian tersebut diharapkan dapat membantu kita dalam mencari kemudahan hidup baik didunia maupun diakhirat dalam bidang apapun termasuk teknologi. Selain banyak memuat tentang pentingnya pengembangan sains, Alquran juga dapat dijadikan sebagai inspirasi ilmu dan pengembangan wawasan berpikir sehingga mampu menciptakan sesuatu yang baru dalam kehidupan. Hanya saja, untuk menemukan hal tersebut, dibutuhkan kemampuan untuk menggalinya secara lebih mendalam agar potensi alamiah yang diberikan Tuhan dapat memberikan kemaslahatan sepenuhnya bagi keselarasan alam dan manusia. Kemajuan teknologi modern yang begitu pesat telah memasyarakatkan produk-produk teknologi canggih seperti radio, televisi, internet, alat-alat komunikasi dan barang-barang mewah lainnya serta menawarkan aneka jenis hiburan bagi tiap orang tua, kaum muda, atau anak-anak. Namun tentunya alat-alat itu tidak bertanggung jawab atas apa yang diakibatkannya. Justru di atas pundak manusianyalah terletak semua tanggung jawab itu. Sebab adanya pelbagai media informasi dan alat-alat canggih yang dimiliki dunia saat ini dapat berbuat apa saja kiranya faktor manusianyalah yang menentukan operasionalnya. Adakalanya menjadi manfaat yaitu manakala manusia menggunakan dengan baik dan tepat. Tetapi dapat pula mendatangkan dosa dan malapetaka manakala manusia menggunakannya untuk mengumbar hawa nafsu dan kesenangan semata. Maka dari itu, sains dan teknologi merupakan madaniyah 'am yaitu benda yang tidak ada sangkut pautnya dengan hadlarah. Sebagaimana Imam Taqiyuddin an-Nabhani dalam kitabnya Nizhamul Islammenyebutkan bahwa "Sedangkan bentuk-bentuk madaniyah yang menjadi produk kemajuan sains dan perkembangan teknologi/industri tergolong madaniyah yang bersifat umum, milik seluruh umat manusia". Madaniyah itu sendiri merupakan merupakan bentu-bentuk fisik berupa benda-benda yang terindera dan digunakan dalam kehidupan yang meliputi seluruh aktivitas dengan hal ini jelaslah sudah bahwa produk dari sains dan teknologi dalam pandangan Islam boleh/mubah. Tetapi ingat bahwasannya ada juga madaniyah yang bersifat khas seperti patung, salib, bintang david, dll itu merupakan karya/hasil dari hadlarah selain Islam, maka menggunakannya adalah suatu kemaksiatan dan hukumnya kesiumpulannya bahwa pandangan islam terhadap teknologi saat ini merupakan sebuah hal yang lumrah, yang sudah ada pada masa-masa dahulu, dan memang islam mengajarkan kita sebagai umatnya untuk selalu mencari tahu semua kebenaran yang ada didunia ini sesuai dengan syariat islam yang berlaku. Dan islam tidak pernah menutup diri untuk menerima modernsiasi dari sebuah perkembangan jaman. Sehingga dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini merupakan hal yang wajar yang dapat kita terima sebagai umat islam, selama masih sesuai dengan ajaran-ajaran islam yang berlaku. Lihat Gadget Selengkapnya
Isidari pidato ini tidak jauh dari isu-isu kesehatan yang sedang terjadi atau yang sering dialami oleh masyarakat, biasanya disertai dengan tips dan cara untuk menghindari atau mencegah penyakit tertentu. Nah, jika Selasares sedang ingin membuat pidato tentang kesehatan, pada artikel ini kami menyediakan contoh yang bisa dijadikan referensi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Teknologi sangat dibutuhkan diera modern ini yang menjadikan teknologi sebagai kebutuhan primer bagi setiap orang. Perkembangan teknologi sudah sangat pesat di zaman modern ini dibanding pada zaman para nabi, teknologi yang kembangkan oleh para ilmuan terutama ilmuan islam yang mendapatkan informasi-informasi dari zaman nabi Adam hingga nabi Muhammad. Para ilmuan islam juga tidak luput mencari informasi bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis yang menjadi dasar informasi. Kita bagi orang muslim harus mengetahui bahwa di zaman nabi telah ada perkembangan teknologi dalam berbagai saja sih ayat Al-Qur'an dan Hadis yang menjadi bukti bahwa adanya perkembangan teknologi di masa para nabi1. Surat Al Fajr ayat 7 إِِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ Artinya yaitu orang atau penduduk Iram yang memiliki bangunan tinggi. Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa penduduk Iram atau yang disebut sebagai kaum 'Ad. Kaum ini adalah umat nabi Hud yang tinggal didaerah Ahqaf yang berada di Hadramaut, Yaman. Kaum 'Ad dikenal sebagai bangsa yang amat kuat, kaum yang memiliki tubuh, tinggi serta besar. Dengan tubuh tinggi dan besar kaum 'Ad mampu membangun kota yang disebut kota Iram dengan bangunan kotanya yang kokoh, tinggi, dan megah. Hal ini lah yang menjadikan bukti bahwa perkembangan teknologi pada masa itu, alasan adanya perkembangan teknologi masa itu dibidang pembangunan karena membangun bangunan yang tinggi dan kokoh membutuh peralatan dan bahan bangunan yang modern di masanya untuk mempermudah dalam Hadis Bukhari no. 3902حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي الحُسَيْنِ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَا أَدْرِي أَنَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَجْلِ أَنَّهُ كَانَ حَمُولَةَ النَّاسِ فَكَرِهَ أَنْ تَذْهَبَ حَمُولَتُهُمْ أَوْ حَرَّمَهُ فِي يَوْمِ خَيْبَرَ لَحْمَ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِArtinya Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abul Husain; Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh; Telah menceritakan kepada kami ayahku dari 'Ashim dari 'Amir dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma mengatakan; "Saya tidak tahu, apakah Rasulullah melarang keledai dikarenakan menjadi kendaraan masyarakat sehingga beliau tidak ingin jika kendaraan sarana transportasi mereka akan lenyap, atau memang beliau mengharamkannya pada hari Khaibar khusus daging keledai jinak?".Dalam Hadis tersebut menjelaskan bahwa pada masa itu sedang terjadi perang khaibar, mereka tidak tau apakah menggunkan keledai saat perang itu dilarang oleh Rasulullah karena takut sarana transportasi menggunakan keledai akan lenyap, memang waktu itu keledai dijadikan sarana transportasi dengan menggunakan tenaga dari keledai sebagai alat untuk berpindah tempat bagi masyarakat setempat, walaupun juga pada masa itu masih banyak penduduk berjalan kaki untuk berpindah tempat. Dengan hadis ini membuktikan bahwa di masa itu sudah ada perkembangan teknologi di bidang transportasi. 3. Surat Al Anbiya ayat 80وَعَلَّمْنَاهُ صَنْعَةَ لَبُوسٍ لَكُمْ لِتُحْصِنَكُمْ مِنْ بَأْسِكُمْ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ شَاكِرُونَArtinya Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur kepada Allah.Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah telah mengajarkan nabi Daud bagaimana cara membuat pakaian perang atau pakaian pelindung diri dari besi. Dilihat perkembangan pada zaman sekarang muncul pakaian yang dirancang khusus untuk peperangan seperti tropi besi dan topi besi. Dengan adanya ayat ini menjadi bukti bahwa sudah ada perkembangan teknologi di bidang persenjataan di masa nabi yang sekarang masi dikembangan oleh para ilmuan di zaman sekarang. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Pertama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kita. Sehingga, kita dapat bertemu saat ini dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang suatu apa pun.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kemajuan Teknologi dan MasyarakatPerkembangan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Menurut Oetomo pola kehidupan sehari-hari telah berubah sejak adanya teknologi internet, karena dengan internet bumi seakan menjadi desa kecil yang tidak pernah tidur, semua jenis kegiatan dapat difasilitasi oleh teknologi sendiri termasuk media baru di era digital. Hal ini membuat masyarakat diluar sana dapat bergaul dan bersosialisasi dengan memanfaatkan internet. Sementara itu nih di tempat kita bersosialisasi dan berinteraksi dalam dunia internet tersebut umumnya dikenal sebagai ruang maya loh teman-teman. Dengan demikian, kemajuan teknologi saat ini membawa suatu perubahan yang cepat dalam suatu kehidupan manusia dengan tanpa batas dan lebih efektif jauh menjadi dekat. Salah satu dampak kemajuan teknologi adalah dengan kehadiran masyarakat informasi. Waktu dulu, untuk dikenal banyak orang kita harus bertatap muka langsung dengan cara saling berkenalan atau bertemu secara tidak sengaja dengan orang tersebut. Tetapi dengan kemajuan teknologi sekarang ini, di zaman yang serba modern ini, kita bisa dikenal banyak orang dan berkomunikasi secara langsung melalui media sosial misalnya saja seperti facebook, twitter, instagram, path, youtube tiktok dan masih banyak media lain agar seseorang bisa mengenal kita. Dengan cara kita mengunggah foto atau video kita dalam media sosial tersebutt. Apa teman-teman udah tau kalo saat ini perkembangan teknologi dan informasi dalam bentuk media online menjadi semakin pesat loh teman-teman. Hal ini di karenakan semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia mulai dari kalangan anak-anak, remaja, mahasiswa, maupun orang tua dewasa. Karena menggunakan interntet itu sangat mudah, kita bisa mencari segala sesuatu bisa didapatkan dari media online, termasuk informasi yang menunjang kegiatan belajar mahasiswa atau masyarakat lain nya. Bahkan saat ini dengan perkembangan teknologi, melalui handphone pun pengguna bisa mengakses berbagai informasi dari ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan juga loh. Oleh karena itu supaya pendidikan di Indonesia tidak tertinggal dari perkembangan iptek tersebut perlu adanya penyesuaian-penyesuaian. Teknologi komunikasi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Sedangkan teknologi informasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan juga menjadi salah satu teknologi yang menyimpan segudang fasilitas dan layanan yang patut dipahami dan dikuasai oleh siapapun di zaman modern. Tetapi internet juga bisa dibilang bagaikan hutan rimba. Penjelajah yang belum berpengalaman tentu membutuhkan peta dan pemahaman baik konsep maupun teknis akses nya agar tidak tersesat dan dapat menikmati kegiatan masa kini yang mempunyai peran sangat penting di era globalisasi. Internet bagaikan sebuah perpustakaan dunia yang bisa kita akses dengan mudah segala kebutuhan yang kita perlukan. Jadi sekarang menurut teman-teman, apakah teknologi di Indonesia sudah dapat bersaing dengan teknologi diluar sana? Apakah kalian sudah tahu bahwa semakin canggih nya teknologi di Indonesia saat ini? Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
PidatoHUT Kemerdekaan RI ini biasanya berisi sejarah perjuangan para pahlawan terdahulu, nilai-nilai teladan para pahlawan, semangat juang dan pantang menyerah hingga cara-cara mengisi kemerdekaan untuk generasi muda. Inilah contoh teks pidato HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus yang dibuat masagipedia.com, singkat dan penuh makna.
اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا. اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ . فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ اَيْضًا يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا إِنْ جاءَكُمْ فاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصيبُوا قَوْماً بِجَهالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلى‏ ما فَعَلْتُمْ نادِمينَ Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Sudah menjadi kewajiban setiap khatib di setiap khutbahnya untuk mewasiatkan takwa kepada seluruh jama'ah Jum’at. Oleh karenanya pada kesempatan yang mulia ini khatib mengajak kepada seluruh jama'ah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan senantiasa mewaspadai dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah SWT di antaranya adalah kehati-hatian untuk tidak terpengaruh pemberitaan atau informasi yang tidak benar dan menyeret kita kepada lembah dosa. Allah SWT berfirman dalam Al-Hujurat ayat 6 memerintahkan kita untuk melakukan tabayun klarifikasi terhadap segala informasi yang kita terima dan tidak mudah terpengaruh yang mengakibatkan musibah bagi diri kita dan orang lain. يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا إِنْ جاءَكُمْ فاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصيبُوا قَوْماً بِجَهالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلى‏ ما فَعَلْتُمْ نادِمينَ “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa Dulu, orang yang berpengetahuan adalah orang yang memiliki banyak informasi. Tapi sekarang, orang yang berpengetahuan adalah orang yang mampu menyaring banyak informasi. Jika kita renungkan, kalimat ini sangat relevan sekali dengan kondisi di zaman teknologi dan informasi saat ini di mana arus informasi mengalir sangat deras silih berganti. Kita dengan sangat mudah menemukan jutaan informasi hanya dengan menggunakan peralatan di tangan kita, yang sudah menjadi bagian dari kehidupan orang modern yakni handphone atau smartphone. Ditambah lagi dengan kehadiran media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp dan sejenisnya, dunia seakan-akan sudah berada dalam genggaman kita. Apa yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia dan isu apa yang sedang hangat dibicarakan, dengan mudah kita ketahui. Namun kondisi ini ternyata memunculkan permasalahan lain yang cukup memprihatinkan. Derasnya arus informasi yang tidak dibarengi dengan kesadaran untuk menyaring dan memilih informasi dengan baik, ternyata mewabah di masyarakat. Ditambah lagi budaya tabayun sudah mulai hilang dan membuat masyarakat gampang terpapar berita bohong atau hoaks. Berita bohong saat ini juga tidak hanya menyasar kepada masyarakat berpendidikan menengah ke bawah. Masyarakat dengan pendidikan tinggi, termasuk para tokoh dan public figure juga ikut dalam pusaran arus berita bohong yang diproduksi oleh pihak-pihak tertentu serta untuk kepentingan tertentu. Kurangnya kehati-hatian mengakibatkan berita bohong dengan cepat tersebar dan mengakibatkan rusaknya tatanan dalam masyarakat. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Perlu kita sadari, saat ini siapa saja bisa membuat dan menyebarkan berita melalui media sosial. Padahal saat ini media sosial sudah menjadi pilihan utama masyarakat dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Dalam kurun waktu setahun belakangan ini pula, Indonesia dihadapkan dengan menjamurnya berita hoaks di media sosial. Apalagi menghadapi pemilihan umum yang akan berlangsung pada 17 April mendatang. Kegaduhan di media sosial terkait Pemilu dan Pilpres yang kita lihat saat ini bukan karena kebetulan saja. Ini merupakan upaya sistematis yang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Oleh karenanya, kita harus ekstra hati-hati, tidak gegabah, tidak kagetan dan tidak tergesa-gesa dalam menerima sebuah berita. Kita harus objektif dan menggunakan hati nurani kita dalam memahami berita. Jangan sampai informasi salah yang datang dari orang yang kita senangi selalu kita benarkan. Sedangkan informasi benar dari orang yang kita tidak senangi selalu kita salahkan. Sudah saatnya kita kembali berpatokan pada Al-Hujurat ayat 6 ini yang menunjukan dengan jelas tentang haramnya mengambil berita dari orang fasik tanpa melakukan klarifikasi tabayyun kebenarannya karena akan membahayakan bagi diri kita dan orang lain. Kita harus mengambil berita dari orang yang terpercaya di media sosial bukan dari orang yang fasiq yakni orang yang keluar dari ketentuan akal sehat, adab sopan santun dan agama serta orang yang belum kita kenali kredibilitasnya sebagai orang jujur. Apalagi terkait dengan persoalan agama. Kita harus belajar dari ulama-ulama yang sudah jelas kealiman dan silsilah keilmuannya. Hindari belajar agama melalui media sosial dari orang yang tidak paham agama walaupun sering tampil di media sosial. Jangan sampai kita tersesat karena mengikuti video ceramah di youtube dari orang yang hanya pintar berbicara dan mengaku ustadz namun tidak memiliki kemampuan agama yang cukup dan ucapan serta tingkah lakunya pun tidak menunjukkan akhlakul karimah. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Allah SWT berfirman dalam al-Ahdzab ayat 70-71 يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَ قُولُوا قَوْلاً سَديداً. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمالَكُمْ وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَ مَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَ رَسُولَهُ فَقَدْ فازَ فَوْزاً عَظيماً “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar”. Ayat ini memberi pesan kepada kita bahwa segala kebenaran dalam sikap dan tutur kata akan lebih dekat kepada ketakwaan. Ketakwaan menjadi dasar kebenaran dalam berucap dan bertutur kata. Ucapan dan tutur kata yang benar akan menjadi salah satu sebab kebaikan tindakan. Dan tindakan yang baik akan menjadi sebab diampuninya sebuah kesalahan dan dosa-dosa kita. Oleh karenanya marilah kita kedepankan tindakan dan etika yang baik dalam bermedia sosial dengan tidak memperkeruh suasana semisal melalui komentar-komentar yang kita tidak tahu duduk permasalahannya. Kegaduhan yang ada di media sosial di akibatkan salah satunya adalah karena orang yang tidak tahu ikut berkomentar karena merasa tahu. Terlebih terkait masalah agama dan politik, banyak orang yang tiba-tiba anti kritik dan merasa pilihannya yang paling benar. Sehingga tak jarang masyarakat saling menghina, mengumpat dan gontok-gontokan di dunia maya untuk kepentingan sementara dan mengorbankan ukhuwah yang harusnya dipertahankan sepanjang masa. Menyikapi kondisi memprihatinkan ini, Majelis Ulama Indonesia telah memberikan rambu-rambu agar umat Islam tidak terjerumus ke dalam arus berita bohong di media sosial. Hal ini termuat dalam Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah melalui Media Sosial yang di dalamnya menegaskan fatwa tentang haramnya menyebar berita hoaks. Dalam fatwa ini dinyatakan bahwa memproduksi, menyebar dan atau membuat informasi tentang hoaks, ghibah, fitnah, namimah, aib, ujaran kebencian, dan hal-hal lain sejenis hukumnya haram. Oleh karenanya, jama’ah rahimakumullah. Marilah kita lebih selektif lagi dalam menerima berita atau konten di media sosial. Hendaknya kita tidak langsung mempercayai dan membagi-bagikan berita yang belum jelas kebenarannya. Saring sebelum sharing. Posting hal-hal penting jangan yang penting posting. Teliti dan pahami terlebih dahulu karena jika kita tidak berhati-hati bisa jadi kita akan menjadi orang yang berdosa dengan menjadi penyebar dosa. Cerdaslah dalam bermedia sosial dan semoga Allah Ta’ala senantiasa membimbing kita ke jalan yang diridhoi-Nya. Amin. بارك الله لي ولكم في القرأن العظيم، وجعلني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم. إنه هو البَرُّ التَّوَّابُ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْم. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرّاحِمِيْنَ Khutbah II الحمد للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزِّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَائَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ Muhammad Faizin
PidatoTentang Kenakalan Remaja - adalah bentuk pembicaraan di depan umum dengan kecenderungan yang baik untuk disampaikan kepada banyak orang dalam bentuk komunikasi satu arah dan digunakan dalam forum resmi. Kemajuan teknologi semakin menjadi dukungan bagi setiap remaja dalam melakukan kenakalan. Masih banyak yang harus dilakukan dengan
Selainitu, peraduan menulis esei, pidato, melukis poster, dan mencipta puisi yang bertemakan sains dan teknologi telah diadakan khusus untuk pelajar sekolah. Faedah sains dan teknologi · memudahkan kerja harian manusia · memudahkan komunikasi atau perhubungan · memodenkan bidang pertanian · meningkatkan .

Adabeberapa dampak positif yang bisa kita lihat dalam perkembangan atau kemajuan Iptek dalam bidang agama di kehidupan masyarakat sehari hari yatiu : 1. Peningkatan Pendidikan Islam. Pendidikan Islam mempunyai sesuatu kekuatan yang sangat signifikan dipertahankan atau dikembangkan. Hal ini mungkin dapat dilihat dari tataran filosofis atau

Nama: Puput AndrianiNim : 170388201035Guna memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Retorika#RetorikaSELAMAT MENONTON :)

SANTRINGOLAH PIKIR_ Kemajuan teknologi modern pertanian indonesia. Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang terdiri dari lebih dari tiga belas ribu pulau. Negara ini memiliki iklim tropis dan didominasi oleh pertanian. Baca: 8 cara menghilangkan stres; 11 manfaat dan khasiat akar alang-alang bagi kesehatan

STpDb1.
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/483
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/223
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/364
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/970
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/541
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/900
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/737
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/698
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/219
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/572
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/665
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/507
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/168
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/570
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/746
  • ceramah tentang kemajuan teknologi