Realitasitulah yang diangkat Dedy Mizwar dan kawan-kawan dalam film bertajuk Alangkah Lucunya (Negeri Ini). Komedi Satir yang mengungkapkan 'keajaiban' Indonesia. Keseluruhan film dipenuhi satir2 politik yang cerdas. Jauh dari itu film ini membuka mata kita semua. Tentang pendidikan, tentang pengangguran, tentang kerasnya hidup di jalanan
ALANGKAHLUCUNYA (NEGERI INI) SYNOPSIS .Starring film ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI: Reza Rahadian
UlasanFilm "Alangkah Lucunya Negeri Ini". 1. Pada tahun 2010, sebuah film komedi Indonesia karya Musfar Yasin yang disutradarai oleh sineas ternama Deddy Mizwar berjudul "Alangkah Lucunya Negeri Ini" dirilis. Film ini mencoba mengangkat potret nyata dalam kehidupan bangsa Indonesia melalui celetukan dan dialog para tokoh ataupun
Sayatergelitik membuat artikel ini dikarenakan film yang berjudul "Alangkah Lucunya Negeri Ini", yang disutrdarai oleh dedy mizwar mantan wakil gubernur jawa barat 2013-2018, film ini dirilis pada 15 April 2019, menceritakan tentang sosok pemuda bersama kedua temannya untuk memperbaiki nasib, dan image para copet, mereka mengajari para copet tersebut dengan pelajaran agama, dan pelajaran
FilmAlangkah Lucunya Negeri Ini dirilis pada tahun 2010 oleh Deddy Mizwar. Diproduksi oleh citra sinema dengan produser Zairin Zain. Film yang dibintangi oleh Reza Rahardian, Ratu Tika Bravani dan Asrul Dahlan ini disutradarai oleh aktor senior sekaligus sebagai pemain difilm tersebut yaitu Deddy Mizwar dan Musfar Yasin sebagai pemilik dan
AnalisisSemiotika Film "Alangkah Lucunya Negeri Ini". Journal "Acta Diurna". Volume IV.No.1. Aprillia Hening Puspitasari dan Widodo Muktiyo. (2017). Menggugat Stereotipe "Perempuan Sempurna":Framing Media Terhadap Perempuan Pelaku Tindak Kekerasan. Vol. 10, No.2
Mulai Hari Ini" pernah menghiasi film "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)' besutan Deddy Mizwar dengan pemeran antara lain Reza Rahardian dan Slamet Rahardjo. Ian Antono juga mengerjakan scoringnya bersama Thoersi Argeswara dimana kolaborasi ini diganjar Piala Citra sebagai Penata Musik Terbaik pada Festival Film Indonesia 2010.
Analisis Semiotika Pesan Kritik Sosial dalam film "Alangkah Lucunya Negeri ini" Karya Deddy Mizwar". Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, dengan teknik analisisnya yaitu semiotika Roland Barthes, untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan pesan sosial dalam film "Alangkah Lucunya Negeri Ini".
Kaliini gue pengen mencoba meresensi film yang sebenarnya udah lumayan lama juga, yakni Alangkah Lucunya Negeri Ini. Film yang dirilis tahun 2010 ini pasti udah enggak asing banget di telinga para pecinta film Indonesia. Agak telat memang gue mengulas film ini, maklum baru kemarin gue nonton nih film (kudet). Udah lama gue penasaran sama ini film. K5Es.
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/819
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/983
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/929
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/94
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/41
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/84
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/250
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/483
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/655
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/855
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/488
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/753
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/578
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/869
  • d0tu8ev1yj.pages.dev/485
  • nonton film alangkah lucunya negeri ini 2